Peringatan Hari ulang tahun guru nasional yang ke 74 perguruan Islam An-Nizam mengadakan upacara di lapangan dengan petugas upacara kali ini semua di ambil alih oleh guru-guru.
Nadiem mengatakan tugas guru berat karena harus mendidik banyak murid dalam satu kelas dengan latar belakang dan pribadi berbeda-beda.
Bayangkan semua murid dalam kelas punya sosial ekonomi berbeda, punya kepribadian berbeda, punya pola belajar berbeda, punya orangtua berbeda, dan lain lain," lanjutnya.
Meski dengan sumber daya yang terbatas, sambung Nadiem, guru di Indonesia harus dituntut memberi pembelajaran yang baik.
"Tapi guru harus memastikan dengan resource yang minim saya pastikan pembelajaran itu terjadi. Jadi kompleksitas tugas guru luar biasa," tuturnya.
Bertindak sebagai pembina Upacara langsung koordinator pendidikan Perguruan Islam An-Nizam (Dr. H. Hasnan Syarief P, M.Pd) selain membacakan pidato menteri pendidikan bapak karim Nadiem juga beliau menyatakan " Guru
adalah seorang pendidik sebagai insan yang mulia dan berjasa karena merekalah
yang bertanggungjawab mendidik manusia bagi melahirkan generasi yang cerdas dan
cakap serta sanggup melaksanakan tugas terhadap diri, keluarga, masyarakat dan
negara. Guru dalam sejarah hidupnya senatiasa menghargai kejayaan anak didiknya
serta sanggup berkorban dan melakukan apa saja untuk manfaat dan kesejahteraan
orang lain.
Peranan
guru adalah luas. Guru adalah pendidik, pembimbing dan pendorong. Dia juga
penyampai ilmu, penggerak dan penasihat. Ini bermaksud, guru atau pendidik
mempunyai tugas dan tanggungjawab yang berat, olehnya itu guru bukanlah profesi sembarangan, di
tangan merekalah masa depan murid dipertaruhkan. Mereka adalah orang yang
memberi pengetahuan kepada muridnya, andaikan lalai maka murid yang dihasilkan
pun produk gagal. Sebaliknya lahir tokoh-tokoh besar dari guru yang luas
keilmuannya
Menjadi seorang
guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Kemuliaan seorang guru datang karena ia merupakan
sosok yang berperan penting dalam membawa masa depan seorang anak didiknya. Tugas
seorang guru yang mengubah orang yang bodoh menjadi orang yang pintar mengubah
yang tadinya tidak tahu menjadi tahu merupakan tugas mulia yang diemban dari
seorang guru. Selain itu tingkah lakunya menjadi panutan bagi semua orang.
Inilah yang menjadi nilai lebih profesi ini dibandingkan dengan profesi lain,
benar-benar istimewa bekerja sebagai guru.
Kedudukan
guru merupakan kedudukan yang dihormati sebagai pembimbing di dalam keilmuan
sehingga menjadi penyemangat dan inspirasi bagi muridnya untuk memilih bidang
pekerjaan yang akan ditekuninya di masa depan, karena di tangan gurulah masa
depan seorang anak berada, banyak tokoh-tokoh besar di dunia siapapun itu,
mereka tidak akan seperti itu kalau bukan didik seorang guru yang hebat. Guru
bangga jika melihat anak didiknya melampaui capaiannya, karena ia telah
berhasil berbuat sesuatu yang berguna bagi semua orang dengan ilmunya.
Menjadi
guru memiliki tantangan yang sangat kompleks salah satunya bagaimana kita
dihadapkan dengan sebuah karakter yang berbeda dan bagaimana kita dapat mendidik
dari perbedaan karakter, namun seorang guru dituntut dapat mengemban tugas
untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga hal ini menuntut seorang guru untuk
memiliki jiwa sebagai seorang pendidik. Menjadi pendidik tidaklah mudah, karena
seorang guru harus menjadi bagian penting dalam perkembangan anak didiknya.
Seorang guru harus mampu memahami karakter setiap anak didiknya sehingga dapat
menjalin keakraban dan kebersamaan yang nantinya dapat membantu dalam proses
mendidik dan mengajarkan ilmu kepada siswa dan pada akhirnya dapat memotivasi
dan mendorong siswanya untuk dapat meraih cita-cita yang diimpikan.
Menjadi guru harus
ikhlas mengajarkan ilmu dengan penuh kasih sayang dan cinta serta selalu sabar dalam
membimbing kita walau hanya sekedar untuk membaca, menulis dan berhitung,
karena dengan keikhlasan dan kasih sayang guru dalam mengajarkan sebuah
ilmu kepada setiap anak membuat terkadang diri kita terkenang akan jasa para
guru.
Kesejahteraan
seorang guru tidaklah seperti kesejahteraan profesi yang lain seperti pejabat,
artis maupun pegawai instansi lainnya. Namun, kebanggan dan kepuasan menjadi
seorang guru tidaklah dapat diukur dari gaji yang diterima setiap bulan
melainkan melakukan suatu pekerjaan mulia untuk
memberikan ilmu kepada anak bangsa sehingga nantinya mereka akan menjadi
manusia yang lebih baik serta kebahagian atas pahala yang tak pernah berhenti
mengalir teruntuk seorang guru yang telah berjasa dalam mencerdaskan dan
mendidik anak-anak tersebut walaupun guru tersebut telah tiada.
Olehnya itu
patutlah anda berbangga dan berbahagia saat ini jika anda berprofesi sebagai
seorang guru, karena ada banyak manfaat yang dapat anda berikan kepada anak
didik anda sehingga nantinya mereka dapat menjadi generasi muda yang berguna
dan berprestasi di masa depan. Selain itu jadilah seorang guru yang bersikap
dan berakhlak baik karena anda adalah sebagai suri tauladan di tengah masyarakat
terlebih menjadi teladan bagi siswa sehingga patutlah memberikan contoh yang
baik kepada para siswa sehingga mereka dapat mencontoh dan meneladaninya
dikemudian hari.(ARG)
Hidup Guru, semoga bapak dan ibu guru semua selalu dalam Lindungan Tuhan, sehat selalu Bapak dan Ibu Guru
BalasHapus