Medan, 19 November 2021
Ada satu kisah yang menjadi motivasi sekaligus menginspirasi kita, tatkala Siti Aisyah RA ditanya tentang akhlak Rasulullah SAW. “Seperti apakah akhlak Rasulullah, wahai Ummahatul Mukminin?”. Dan jawaban beliau adalah “ALQURAN”. Artinya seperti tuntunan akhlak dalam Alquran itulah akhlaknya Rasulullah SAW.
Dalam dunia pendidikan kita hari ini banyak berbincang tentang penguatan kembali pendidikan karakter, tentang upaya membangun kembali sikap dan perilaku yang baik, yang sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu menjadi identitas dan ikon bangsa ini. Kenyataan tentang melunturnya nilai-nilai karakter bangsa kita hari ini adalah tantangan terbesar bagi dunia pendidikan kita.
15 abad yang lalu, Allah SWT telah menurunkan tuntunan akhlak yang lengkap dalam kitab suci yang merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan, yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya , yaitu AL QURANUL KARIM.
Rasulullah adalah representasi Alquran, keluhuran budi pekertinya bersumber dari Alquran. Pertanyaan kita sekarang, mampukah kita mendekatkan peserta didik kita dengan akhlak Rasulullah tanpa kita mendekatkan mereka dengan Alquran ? Tentu tidak, bukan ?
Alquran adalah Asy-Syifaa, yang mampu menggetarkan hati siapapun yang membaca dan mendengarkan bacaannya, yang mampu mengetuk dan melembutkan hati siapapun yang mendekat dan mencintainya. Maka menanamkan pendidikan karakter sebaiknya diawali dengan mendekatkan anak-anak didik kita dengan Alquran.
Belajar Al Quran berarti belajar mencintai Al Quran. Diawali dari belajar membaca dan menulis huruf-huruf Al Quran, membiasaan bertadarus dan menghapal ayat-ayat Al Quran, kemudian mendalaminya dengan mengartikan dan memahami isi kandungan yang terdapat dalam ayat-ayat Al Quran tersebut.
Bukti yang tidak terbantahkan, Allah SWT telah menghebatkan Rasul-Nya dengan Al Quran, mengapa kita masih menunggu untuk menghebatkan anak-anak didik kita dengan Al Quran?Motivasi inilah yang menjadi
landasan SMP Swasta An-Nizam dalam mengajar dan membimbing anak-anak didik kita ketika
belajar Al Quran. Semoga kegiatan literasi Al
Quran setiap pagi menjadi penyemangat bagi para pendidik untuk menguatkan
profil pelajar pancasila di sekolah melalui sentuhan ayat-ayat suci Al
Quran, kata kepala Sokolah bapak Robin Ginting, M.Pd dalam arahannya di saat selesai literasi.
Semoga makin jaya SMP Swasta Annizam Medan
BalasHapusMasya Allah, semoga sukses selalu ya.
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapuskira-kira ada gak modul proyeknya
kalau ada kita bisa minta , kebetulan sangat bagus diterapkan di sekolah