Peran BK dalam Akhlak Siswa



Bimbingan Konseling (BK) di sekolah biasanya diperani oleh seorang guru yang dikenal dengan nama Guru BK. Oleh karena itu, Guru BK bukanlah polisi sekolah, namun hanya sebagai pen-support adanya penegakkan tata tertib di sekolah.
Oleh karena itu, agar siswa lebih percaya dan akrab dengan BK, guru BK harus bersikap yang mengayomi siswa secara mendalam untuk menciptakan keamanan bagi siswa yang berkonsultasi.
BK di sekolah bertindak sebagai pengampu layanan bimbingan, salah satunya untuk memotivasi siswa, memberikan layanan informasi pada siswa, memberikan bimbingan-bimbingan yang bermanfaat bagi siswa seperti bimbingan kelompok.
Selain itu, BK juga sebagai bimbingan belajar teman sebaya (tutorial sebaya), memberikan layanan konseling bagi siswa, memberikan layanan orientasi, dan masih banyak lagi yang lain, juga sebagai dukungan sistem yang mana guru BK harus memiliki aktualisasi yang bagus dalam bidangnya, agar pelayanan yang diberikan benar-benar menjadi bagian kerja utuh konselor kepada siswanya.
Dengan segudang manfaat ini, seorang guru BK harus mempunyai aktualisasi yang bagus dalam bidangnya agar pelayanan yang diberikan benar-benar menjadi bagian kerja utuh konselor kepada siswanya. Hal ini selain agar siswa dapat mencapai kompetensinya sesuai dengan periode perkembangannya.
Karena bimbingan konseling berperan sebagai salah satu bimbingan yang memberikan pertolongan kepada sekumpulan individu untuk bias mengatasi masalah yang ada dalam kehidupannya, menyikapinya dengan baik dan juga dapat mencapai rasa sejahtera dalam hidupnya.
Bimbingan konseling bersifat individualis, sehingga diharapkan siswa dapat berfikir lebih mandiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar