MANASIK HAJI AKBAR PERGURUAN ISLAM AN NIZAM - UPAYA IMPLEMENTASI STANDAR PROFIL LULUSAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN TERHADAP ALLAH SWT.


Manasik Haji merupakan salah satu praktik baik dalam rangka mengimplementasikan rukun islam ke-5 yaitu Haji (bagi yang mampu) dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Perguruan Islam An Nizam mengadakan kegiatan Manasik Haji Akbar yang diikuti oleh unit TK, SD, SMP dan SMA Islam An Nizam. Kegiatan dilaksanakan di The Islamic Centre of Serdang Bedagai Regency, pada hari sabtu, 18 oktober 2025.



Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa/i mulai dari unit TK-SD-SMP hingga SMA. Hal ini dapat dilihat dari semangat yang ditunjukkan saat simulasi hingga hari pelaksanaan Manasik Haji. Selain karena Haji merupakan salah satu impian setiap ummat islam, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat dalam meningkatkan nilai ibadah kepada Allah SWT. 

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rukun haji, mulai dari Ihram, wukuf di Arafah, Melempar Jumrah, Thawaf Ifadhah, Sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, Tahallul.

Ihram, merupakan rukun haji yang pertama, yang mana ihram merupakan berniat melaksanakan haji. Ihram ini ditandai dengan mengenakan pakaian ihram putih seraya membaca niat haji. Adapun niat haji adalah: 

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلّٰهِ تَعَــالَى 
Nawaitul ḫajja wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âlâ 
"Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah ta‘ala."

Wukuf di Arafah, Setelah ihram, jamaah haji menunaikan rukun yang kedua, yaitu wukuf. Wukuf artinya hadir di Padang Arafah sejak tergelincir matahari pada 9 dzulhijjah hingga fajar di 10 dzulhijjah



Thawaf Ifadhah, merupakan rukun haji yang dilaksanakan pada hari raya qurban setelah melempar Jumrah. Thawaf Ifadhah hukumnya wajib dan apabila ditinggalkan, maka haji tidak sah. Thawaf dilaksanakan dengan mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali putaran, dimulai dan diahiri dari Hajar Aswad.





Sa'i, merupakan rukun haji setelah thawaf. Para jama'ah haji berlari-lari kecil antara bukit shafa dan marwah. Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali, mulai dari bukit shafa dan berakhir di bukit marwah.


Tahallul, ditandai dengan mencukur atau menggunting rambut kepala, boleh sebagian atau seluruhnya, minimal 3 helai rambut.

Tertib, setiap rukun haji dilaksanakan secara tertib dari awal hingga akhir.

Manasik Haji terlaksana dengan tertib dan baik. Seluruh peserta manasik haji memperoleh pengalaman serta pengetahuan terkait pelaksanaan haji. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah yang baik dalam melaksanakan ibadah kedepannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar